Bawang Goreng Kemasan Termurah

jual bawang goreng kemasan
Sekarang, dengan mudah kita bisa membeli bawang merah goreng dalam kemasan, dengan harga yang relatif murah. Sebab pekerjaan mengupas bawang, merajang dan kemudian menggorengnya, sekarang sudah tidak perlu mereka kerjakan lagi, karena sudah diambil-alih oleh perajin bawang goreng, dengan lebih efektif dan efisien. Dengan ini, pedagang makanan, terutama pedagang kecil, juga telah menghemat uang.

Selain menghemat waktu dan biaya, kualitas bawang merah goreng dalam kemasan, juga lebih baik. Terutama kalau ditaruh di udara terbuka, di tempat yang cukup lembap. Sementara bawang goreng kemasan, tetap kering dan renyah, meskipunberada di tempat terbuka dan lembap dalam waktu cukup lama. Faktor ini juga telah menyebabkan para pedagang makanan dan pemilik restoran beralih ke bawang goreng kemasan.

Mengapa bawang goreng kemasan ini relatif lebih awet kering ketika ditaruh di udara terbuka? Tepung beras ini mencegah irisan bawang merah hangus ketika digoreng. Bawang merah yang hanya diiris lalu digoreng, sebagian akan cepat hangus, padahal sebagian yang lain masih putih. Ketika diiris dan kemudian digoreng, irisan dari lapis paling luar terlebih yang berukuran kecil, akan cepat kering dan hangus. Dengan diberi sedikit tepung beras, maka keringnya bawang goreng bisa terjadi serentak, dengan warna kuning kecokelatan yang kompak. Bawang goreng kemasan bisa kering lebih rata, juga karena faktor volume minyak dan panas dalam proses penggorengan. Demi efisiensi, penggorengan bawang goreng selalu dilakukan dalam wajan sangat besar.
jual bawang goreng kemasan


Hingga semua irisan  bawang goreng yang yang dimasukkan, akan tercelup secara merata dalam minyak panas. Namun setelah menjadi bawa, asap dan bau itu akan hilang. Tentang ketahanan bawang goreng kemasan, konsumen sepakat memang lebih tahan lama dibanding dengan bawang goreng buatan sendiri. Kalau kita melakukan hal yang sama, maka hasilnya, bawang merah goreng buatan kita juga akan tahan lama. Mana yang benar?

Pihak pertama mangatakan bahwa bawang goreng hasil industri lebih harum, karena ia langsung berhubungan dengan pemasoknya, hingga selalu memperoleh bawang goreng baru, dalam kemasan besar (curah). Bawang goreng yang harganya lebih rendah, selalu berasal dari umbi yang berukuran kecil. Umbi bawang merah dengan ukuran kecil, biasanya justru lebih kuar aromanya dibanding dengan yang berukuran besar.

Pihak yang mengklaim bawang merah kemasan aromanya kurang, biasanya membeli secara sporadis, dengan volume kecil. Sebab semakin lama bawang goreng disimpan, akan semakin berkurang aromanya. Ini diakibatkan oleh kemasan yang hanya berupa kantung plastik dengan penutupan yang ala kadarnya. Hinngga idealnya, para pengusaha bawang goreng juga mencamtumkan tanggal penggorengan dan kapan bawang itu akan mengalami masa kadaluwarsa hingga tidak layak konsumsi. Akibat serbuan bawang merah impor, sekarang ini harga bawang merah lokal dari Brebes, Jawa Tengah turun. Hingga di Jakarta yang dikenal selalu duku palembang. Brebes sebagai sentra produksi sekaligus pemasaran cabai dan bawang merah, akan sangat menentukan naik turunnya produk tersebut di tingkat nasional.

Dengan berkembangnya agroindustri bawang goreng, maka jatuhnya produk segar akan sangat menguntungkan petani. Umbi bawang merah yang akan digoreng, terlebih dahulu dipotong bagian pangkal dan ujungnya, kemudian dibuang lapisan umbi bagian luar yang sudah mengering. Dalam agroindustri bawang goreng, bagian  ini dikerjakan oleh kelompok tersendiri, yang hanya khusus mengupas bawang. Bawang yang sudah menjadi irisan, segera ditaburi tepung beras dan diaduk rata secara pelan-pelan. Setelah dibiarkan sesaat irisan bawang itu dimasukkan ke dalam serok. Ini adalah anyaman kawat yang mirip dengan saringan teh, namun berukuran sesuai dengan ukuran wajan.
Setelah itu serok yang sudah berisi irisan bawang merah itu dimasukkan ke dalam minyak panas. Setelah bawang itu berwarna kecokelatan, serok diangkat dan ditiriskan di atas wadah penirisan. Ke dalam wajan dimasukkan serok lain yang sudah berisi irisan bawang. Setelah bawang goreng ini dingin, pengemasan dengan kantung plastik dilakukan. Pertama-tama yang perlu disiapkan terlebih dahulu adalah mengenai bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bawang goring pedas tersebut.
Selanjutnya akan di paparkan tentang resep bawang goreng pedas di atas:

Bahan-bahan Pokok Dalam Resep Bawang Goreng Pedas:

1 kilo gram Bawang merah Probolinggo

Perlengkapan Yang Diperlukan Dalam Resep Bawang Goreng Pedas:

Alat pemotong bawang merah/pisau potong
Serok dan sotil untuk penggorengan
Alat untuk meniriskan setelah penggorengan
Toples untuk penyimpanan setelah selesai penggorengan

Pertama-tama yang anda lakukan yaitu dengan mengupas bawang merah yang telah di siapkan. Hal ini sangat penting untuk di lakukan karena untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Pembersihan ini dengan memisahkan antara tangkai dengan buahnya. Setelah dipisahkan maka cabe di cuci dengan air yang bersih, kemudian di tiriskan agar cabe kering dari air. Setelah bahan telah siap, selanjutnya yaitu mencampur bawang merah yang sudah di iris tipis-tipis tadi dengan cabe rawit yang telah di haluskan. Pencampuran ini harus dilakukan dengan hati-hati jangan sampai tekstur bawang merah menjadi semakin lembut dan hancur. Yang perlu anda lakukan pertama kali adalah menyiapkan tempat penggorengan. Yang perlu diingat ketika proses penggorengan jangan sampai kapasitas bawang melebihi minyaknya. Karena ini akan berdampak pada hasilnya akan banyak bawang yang gosong.

Nah, demikianlah yang informasi yang dapat disajikan tentang Resep Bawang Goreng Pedas, semoga anda dapat menerapkannya. Memulai Usaha Bawang Goreng Siap Saji
Sebelum memulai usaha bawang goreng siap saji perlu Anda ketahui persiapan apa saja yang harus dipersiapkan dalam memulai usaha bawang goreng.

Kualitas produk bawang goreng yang Anda buat akan membawa dampak positif bagi kelangsungan usaha bawang goreng Anda, karena konsumen cenderung lebih menyukai produk yang berkualitas walaupun harus merogoh kocek lebih dalam lagi. Berikut tips yang bisa Anda lakukan sebelum memulai usaha bawang goreng siap saji, yaitu :

Persiapkan alat atau mesin yang dibutuhkan untuk membuat bawang goreng seperti alat perajang bawang otomatis, dan alat peniris minyak berkualitas.

Usahakan mencari bawang yang masih segar dan kulitnya tidak basah.
Berikan nama produk bawang goreng siap saji Anda pada kemasan sehingga akan membantu pemasaran produk bawang goreng Anda.

 Baca juga: Harga bawang goreng 2019

Distributor Bawang Goreng Jawa Timur

Distributor Bawang Goreng Jawa Timur
Distributor Bawang Goreng

Resep Bawang Goreng Renyah Kriuk Sederhana Spesial Asli Enak. Banyak yang belum tahu atau gagal cara menggoreng bawang merah agar renyah kriuk, wangi dan gurih, baik itu bawang merah goreng dan bawang putih goreng. Sebenarnya ada 2 cara, teknik pertama menggunakan tepung dan cara kedua tanpa menggunakan tepung tapi renyah, kok bisa? ya bisa dong, kalau saya sih lebih suka bawang goreng tanpa menggunakan tepung lebih wangi dan lebih enak, yang jelas lebih terasa bawangnyalah, walau gosong pun terkadang masih enak, gurih, dan garing kriuk kress.

Pilihlah bawang kualitas nomor satu yang cocok dijadikan bawang goreng , yaitu bawang yang segar dan kadar airnya rendah .

Bawang merah memiliki banyak varietas seperti bima brebes, ampenan, sumenep, maja cipanas, medan, super philip, india dan banyak jenis lainnya. Biasanya untuk dijadikan bawang goreng, jenis bawang yang cocok digunakan adalah bawang merah Sumenep-madura. Bentuknya agak lonjong, kadar airnya relatif rendah dan teksturnyapun renyah. Atau bisa juga menggunakan jenis bawang brebes yang beraroma.

Jika melakukan secara manual, irislah bawang setipis mungkin menggunakan pisau yang tajam. Atau dengan menggunakan bantuan slicer, sehingga mendapatkan ketebalan irisan bawang yang sama

Rendamlah irisan bawang dengan larutan garam selama kurang lebih 25-30 menit. Perbandingan bahan rendaman , 1 sdm garam untuk 1 liter air. Setelah itu tiriskan.

Setelah direndam dengan air garam, sebelum dijemur taburi bawang dengan tepung terigu atau tepung maizena secukupnya. Atau menaburi dengan campuran tepung terigu dan tepung kanji juga menghasilkan bawang goreng yang renyah. Perbandingan tepung 1:1.

Jemur bawang selama 1-2 jam menggunakan wadah yang datar, sembari di sebar rata sehingga bawang kering merata,

Ketika menggoreng, gunakan minyak yang banyak sehingga bawang terendam dengan sempurna. Gorenglah bawang menggunakan panas yang sedang dan sampai berwarna kuning keemasan lalu angkat. Panas yang tersisa setelah proses pengorengan bisa menambah warna bawang menjadi lebih kuning kecoklatan. Oleh sebab itu jangan sampai lalai saat menggoreng, karena bawang bisa pahit karenanya.

Setelah proses penggorengan, tiriskan bawang sampai minyak turun semua. Sebarkan diatas kertas tisu makanan sehingga minyak yang tertinggal dapat diserap dengan baik.

Setelah bawang dingin, taruhlah dalam wadah yang bersih dan tertutup rapat, sehingga bawang tetap renyah. Simpanlah wadah berisi bawang goreng disuhu ruang dan tidak lembab.

sumber:carabuatresep.blogspot.com
 

Jual Bawang Goreng Probolinggo Berkualitas

Jual Bawang Goreng Probolinggo. -Pasar bawang merah di Probolinggo mendapat gempuran bawang merah dari Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin, 30 Mei 2016. "Hari ini datang kendaraan truk yang mengangkut bawang merah yang berasal dari Bima," kata Yulianto, pedagang bawang merah di Sentra Pasar Bawang di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
 
Jual Bawang Goreng
Yulianto menuturkan, bawang merah jenis super yang berukuran besar ini dijual dengan harga Rp 27 ribu perkilogram. "Kalau di pengecer bisa diatas Rp 30 ribu," kata Yulianto. Ada perbedaan harga antara bawang merah dari Bima dengan Probolinggo. Kalau bawang merah dari Bima ukurannya lebih besar dibanding dari Probolinggo. "Namun potongannya hanya 5 persen perkilogram.

Sedangkan bawang merah Probolinggo, potongannya bisa sampai 16 persen atau 17 persen," kata dia.
Karena itu, bawang merah dari Bima jatuhnya tetap lebih mahal daripada dari lokal Probolinggo. Yulianto mengatakan saat ini harga bawang memang sedang bagus-bagusnya kalau menurut petani. "Kalau bagi pedagang yang biasa-biasa saja," katanya. Dia mengatakan, masa panen raya akan segera tiba. Artinya, harga bawang merah masih akan turun lagi. Harga bawang merah memang sempat mengalami lonjakan beberapa hari yang lalu.

"Harga naik beberapa hari yang lalu akibat hujan. Sehingga nggak ada yang mengikat bawang. Jadinya di sentra bawang, barangnya sedikit," kata dia. Namun saat ini, persediaan bawang sudah mulai melimpah. "Apalagi masa panen raya sudah menjelang," kata dia. Ihwal impor bawang merah, juga menjadi perhatian pedagang. "Impor bawang merah akan merugikan petani. Kasihan mereka," katanya. Impor bawang merah akan membuat harga bawang jatuh.

Bawang Goreng Murah Jawa Timur

Sementara itu, petani bawang merah di Kabupaten Probolinggo juga khawatir dengan rencana pemerintah yang merencanakan untuk impor bawang merah. Impor bawang merah diyakini petani bakal membuat harga bawang merah akan terjun bebas.

Imam Wahyudi, petani bawang merah Desa Sokaan, Kecamatan Krejengen, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur mengaku sangat khawatir dengan rencana impor bawang merah.
"Serbuan bawang dari luar Probolinggo saja sudah bisa membuat harga turun, apalagi serbuan bawang impor," kata Imam, Senin siang, 30 Mei 2016.

Dia mengatakan, saat ini saja bawang merah dari luar Probolinggo sudah banyak yang masuk pasaran. "Di Probolinggo sebenarnya sudah masuk panen raya. Namun bawang dari luar Probolinggo tetap masuk pasar," katanya. Harga bawang merah di tingkat pengecer saat ini bisa mencapai Rp 30 ribu perkilogram.

Harga bawang yang melonjak ini tidak kemudian secara otomatis dinikmati oleh petani. Di sawah, harga bawang merah Rp 18 ribu. "Kalau di pengecer memang tinggi, tapi kalau di sawah Rp 18 ribu," katanya.

Harga tersebut, menurut petani sudah bagus mengingat produksi bawang merah saat ini juga tidak maksimal akibat musim yang tidak menentu. "Hasil panenan perhektar minimal 7 ton. Kalau tanamannya bagus bisa sampai 15 ton perhektare," kata Imam. Imam mengatakan biaya tanam hingga panen, untuk setiap hektar bisa menghabiskan biaya Rp 75 juta.

"Kalau punya lahan sendiri. Kalau lahannya sewa ya bisa lebih," ujar Imam.
Dia juga mengatakan kendala yang dihadapi petani saat ini adalah harga bibit melonjak serta serbuan ulat bawang. "Bawang belum besar, daunnya sudah dimakan ulat. Akibatnya daun bawang gundul," katanya. Ancaman produksi bawang merah menjadi tidak maksimal bakal terjadi. "Bisa dibawah 7 ton perhektarenya," kata Imam. Imam mengatakan setiap hari yang dilakukannya saat ini adalah membasmi ulat.

Bawang Goreng Probolinggo Murah

Imam mengaku bakal memanen bawang dua hari menjelang puasa. Dia berharap harga bawang masih bertahan seperti saat ini. "Kalau pemerintah jadi mengimpor bawang, harga bawang bisa dibawah Rp 10 ribu perkilogram," katanya. Bagi petani, harga bawang merah saat ini sudah bagus. "Di pasaran saat ini tidak sampai Rp 38 ribu," katanya.

Harga yang berlaku saat ini sudah seimbang dengan biaya produksi yang tinggi serta ancaman ulat bawang yang membuat hasil panan tidak maksimal. Dengan masa panen raya saat ini, harga bawang merah akan cenderung turun walaupun tanpa campur tangan impor. "Kami berharap pemerintah tidak impor bawang," katanya.

Imam juga mengatakan masa panen raya yang mulai berlansung saat ini juga membuat pemilik lahan bawang berjaga-jaga. "Petani bawang merah menjaga lahannya masing-masing yang sudah mendekati masa panen," katanya. Para petani menjaga lahannya sejak setelah waktu Isya hingga menjelang pagi hari. "Untuk jaga-jaga saja," katanya. Petani khawatir, bawang yang akan segera dipanen dijarah maling menyusul harga bawang saat ini yang sedang meroket.

sumber: Tempo.co